Rabu, 26 Agustus 2020

Waspadai "Revenge Porn"


Kini. Dunia digital termasuk sosial media ibaratkan rumah kedua oleh setiap pemilik aksesnya. Banyak interaksi yang terjadi di dalamnya, seperti literasi, bisnis, perniagaan, promosi hingga hal sederhada seperti mengirimkan dan membalas pesan kepada kolega atau orang terdekat termasuk dengan gebetan atau pacar.

Terkadang, unsur kedekatan menurunkan rasa kehati-hatian seseorang dalam membagikan berbagai hal maupun momen berharga melalui media digital. Entah itu konten narasi berupa pesan teks, gift, gambar, video hingga panggilan-panggilan bervideo. Padahal hal tersebut bisa saja menjadi bumerang dan bom waktu apabila kita tidak selektif ketika membagikan konten yang bersifat konsumsi pribadi atau publik. Misalnya saja ketika pacar atau kenalan memulai obrolan kemudian meminta mengirimkan gambar dengan unsur sexual.

Kenali Revenge Porn

Salah satu dampak yang tengah buming dan bisa saja terjadi ketika warganet tidak selektif dalam membagikan informasi pribadi adalah revenge porn. Revenge porn ialah suatu kegiatan menyebarkan konten seksual baik dalam bentuk foto maupun video tanpa seizin orang yang muncul di dalam foto dan video tersebut. Tujuannya bisa untuk balas dendam (revenge) atau menjelekkan orang tersebut. Beberapa contoh kasus yang terjadi adalah remaja yang melakukan sexting (chating mengandung unsur porno atau seksual) dengan pacarnya, kemudian setelah putus salah satu pihak sakit hati dan menyebarluaskan foto berbau seks mantan pacarnya tersebut.

Kejadian tersebut, banyak menimpa remaja yang tengah diombang-ambing perjalanan menemukan jati dirinya. Sehingga banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Berdasarkan survey yang pernah dilakukan oleh Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2018 menunjukkan bahwa pengguna internet terbanyak berusia 15-19 tahun, kemudian usia 20-24. Masih dari sumber data yang sama diketahui bahwa, 91% dari mereka berusia 16-24 tahun. Maka tidak heran remaa menjadi usia yang rentan terhadap kejahatan seksual di media sosial.

Seperti:

  1. Depresi dan cemas. Hal tersebut terjadi akibat shock atau ketidakpercayaan seseorang terhadap kondisi yang tengah dialami saat itu. Komentar pedas dan kasar juga dapat menjadikan tekanan tersebut bertambah besar. Hal tersebut akan sangat meusak kesehatan mental dari korban.
  2. Hilangnya rasa percaya diri terhadap diri sendiri

Ketika banyak tekanan hadir dan merasa apa yang dia lakukan adalah negatif yang membuatnya sangat tidak percaya kepada dirinya sendiri. Bahayanya adalah, rasa ketidak percayaan ini bisa saja memantik korban melakukan kegiatan beresiko seperti mengonsumsi alkohol atau narkoba.

     3. Rentan terhadap pelecehan seksual

Seseorang yang sudah pernah mendapatkan pelecehan biasanya akan rentan mendapatkan hal yang sama. Karena membagikan konten pornografi di mesia sosial membuat seseorang kana mudah diingat dan dikenali. Hal ini bisa dimanfaatkan seseorang yang sengaja ingin menjahilinya lagi. Bisa saja membuat seseorang membenci lawan jenisnya.

    4. Rekam jejak digital yang tidak dapat dihapus

Hal yang menyedihkan ketika rekam jejak digital tidak dapat dihapus dengan mudah. Semua akan terangkum di dunia digital yang tentu akan banyak merugikan kehidupan. Seperti yang dibahas pada artikel sebelumya.

    5. Bunuh diri

Puncaknya bisa saja korban melakukan bunuh diri karena depresi, tidak percaya diri, tidak kuat menahan omongan, hingga kelurga yang kurang mendukung. Selain itu, biasanya pelporan kekerasan seksual kurang mendapatkan response yang baik. Hal  tersebut pun menjadi bagian faktor yang perlu diperhatikan.

Sungguh sangat disayangkan apabila hal tersebut terus terjadi di kalangan anak muda, yang seharusnya bijak bermedia juga bijak berasmara. Membedakan rasa, logika dan hawa nafsu ketika bunga-bunga cinta bermekaran memang sulit. Namun, alangkah baiknya mencegah daripada mengobati, dengan cara yang lebih bijak ketika mengirimkan informasi pribadi atau data yang wajib dilindungi karena hal tersebut akan mempengaruhi rekam jejak digital. Raundoh Tul Jannah (R.T.J.)


Artikel ini sudah pernah terbit di : http://dutadamaijawatengah.id/2020/08/28/2451/


Jumat, 21 Agustus 2020

Waspada!!! Nestapa Dibalik Kencan Aplikasi Daring


Kencan adalah tahap hubungan romantis manusia dimana dua orang bertemu dengan tujuan menilai kesesuaian sebagai calon pasangan dalam suatu hubungan intim atau pernikahan untuk melanjutkan sejarah. Dimana hal tersebut menjadi batu loncatan setiap orang untuk memiliki pasangan dan mengakhiri masa kesendirian atau bahasa kerennya Jomblo. Jhuhuhu....

Banyak hal yang dapat dilakukan saat menjalani proses pencarian pasangan tersebut, salah satunya adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan melakukan kencan secara daring. Aplikasi kecan tersebut diantaranya adalah Tinder, MeChatt dan OkCupid yang memudahan seseorang untuk mempublikasikan diri, kemudian mengatur lingkup jangkauan pencarian kenalan dari jarak terdekat 2 km hingga pada jarak 25-65 km lebih untuk bertemu orang yang beragam.

Meski sejumlah orang telah membuktikan bertemu dengan pasangan yang cocok dan ideal. Namun, acap kali aplikasi kencan dapat dimanfatkan oleh orang aneh dan jahat untuk melancarkan aksinya untuk melecehkan, menipu, menculik, merampok bahkan membunuh.Seperti halnya yang telah dialami oleh salah seorang pemuda di Yogyakarta yang tertipu oleh teman kencannya di dunia maya minggu ini (8/2020). Seorang wanita yang mengaku singgle dan mengajaknya berkenalan ternyata usut punya usut ialah seorang laki-laki yang menyamar menjadi perempuan. Kemudian setelah mengajak berkencan secara langsung, pemuda tersebut dihadang oleh dua orang yang mengaku bahwa wanita tersebut kekasihnya.Tanpa basa basi, merekapun memintanya untuk turun dari kendaraannya dan merampas motor korban. Untung saja, pihak korban langsung melapor dan pelaku segera ditangkap.

Bukannya bahagia, tetapi malah nestapa yang melanda ya Sahabat Damai. Jadi budak cinta dan menikmati getaran asmara boleh-boleh saja ya Sahabat. Tetapi jangan sampai terlena, karena bahaya akan selalu mengintai. Nah, Sahabat Damai pasti tidak ingin kegalauan bahkan kerugian itu menmpa kalian kan. Ayo simak tips untuk waspada dari nestapa kencan daring ala Sobat Damai.

  1. Jangan mudah percaya

Kepercayaan itu penting, namun mudah menaruh kepercayaan kepada seseorang apalagi orang yang baru kita kenal adalah suatu hal yang harus dipikirkan berulangkali. Jangan sampai kita mudah percaya, hingga tidak dapat mengontrol hati serta perasaan sendiri sesuai akal sehat dan nurani. Mudah percaya dengan orang baru dapat berakibat fatal, salah satunya terjadinya penipuan yang berkedok perkenalan, investasi atau bahkan penjerumusan ke dalam kelompok paham radikal dan intoleransi. Hal tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri akan tetapi juga orang lain di lingkungan kita.

  1. Jaga Informasi Pribadi

Menuliskan nama, kontak person dan alamat rumah hingga akun media sosial resmi secara lengkap di aplikasi online sangat tidak disarankan. Karena hal tersebut akan memberikan akses kepada orang lain yang bahkan tidak kenal sama sekali. Hal tersebut sangat membahayakan, selain kejahatan secara langsung seperti peneroran, informasi pribadi Anda pun dapat dijual oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mendapat keuntungan.

Tidak hanya hal tersebut, bisa jadi biodata Anda dimanfaatkan untuk meminta kiriman uang dengan embel-embel meminta bantuan dalam kondisi mendesak kepada orang di sekitar Sahabat Damai. Perlu juga diingat, apabila di dalam aplikasi ada pihak atau lawan dating daring meminta mengirim uang, maka jangan pernah dihiraukan. Jangkauan ancaman bahaya  ternyata akan semakin melebar dan meningkat dengan pengisian biodata pribadi. Pastinya Sahabat Damai tidak maukan, nah sekarang lebih jeli dan selektiflah untuk memasukan data. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat second akun.

3. Tetap berada di Platform

Agar Sahabat Damai tetap aman. Tetaplah berada di dalam sistem platform atau aplikasi yang digunakan. Artinya, tidak dengan mudah mengalihan proses komunikasi Anda dari aplikasi ke aplikasi komunikasi intensif lain seperti email, instagram atau WhatsApp. Apabila ada orang mencurigakan, Anda dapa langsung melaporkannya menggunakan menu report atau lapor. Sehingga pihak pemilik aplikasi seperti Tinder, MeChatt dan OkCupid akan menindak pemilik akun tersebut secara langsung. Tindakan aneh dan mencurigakan tersebutmeliputi meminta uang atau donasi, pengguna di bawah umur, pelecehan, mengancam, pesan yang tidak sopan, perilaku yang tidak pantas atau berbahaya saat bertemu langsung, profil yang menipu, spam, dan berjualan

  1. Jaga Akun (Change your password).

Selain melakukan hal-hal di atas, hal yang perlu Sahabat Damai lakukan adalah menjaga akun pribadi dengan rutin mengubah kata sandi. Sehingga akun Anda tidak mudah terlacak oleh para pembajak akun. Kemudian simpan dengan baik atau catat agar Sahabat Damai tidak lupa dan simpan di tempat yang aman agar data pribadi tidak mudah diakses oleh oranglain.

  1. Batasi Komunikasi untuk menghindari Sexting. Revenge porns.

Nah, hal ini juga amat penting. Tidak hanya orang terdekat seperti pacar atau teman. Biasanya ada ora

ng yang memanfaatkan aplikasi kencan untuk melakukan VCS atau Video Call Sexual. Hati-hati untuk mengirimkan gambar, atau menerima ajakan VCS tersebut, bisa jadi gambar atau rekaman Anda dapat disalahgunakan dikemudian hari. Tidak menutup kemungkinan, ketika Anda melakukan video call oknum tersbut merekamnya kemudian menyebarkannya.

Tindakan Revenge Porn ini tentu akan menjadi bumerang, apalagi jika tersebut dialami oleh perempuan. Selain 

mengakibatkan pencemaran nama baik tindakan tersebut juga dapat menjerat pelakunya dengan UU ITE.

Revenge porn adalah kegiatan menyebarkan konten seksual baik dalam bentuk foto maupun video tanpa seizin orang yang muncul di dalam foto dan video tersebut. Tujuannya bisa untuk balas dendam (revenge) atau menjelekkan orang tersebut dengan sexting. Data dari kampanye End Revenge Porn di AS menunjukkan bahwa 51% korban berpikir untuk melakukan bunuh diri.

Nah, semoga dengan tulisan mimin kali ini akan sangat bermanfaat dan lebih bijak untuk memanfaatkan jari-jari tangan Sahabat Damai semua. Tetap Waspada kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja oleh siapa saja. Jangan sampai keinginan melabuhkan asmara malah menambah beban, derita dan nastapa ya Sahabat. Raundoh Tul Jannah (R.T.J.)

 Artikel ini sudah terbit di : http://dutadamaijawatengah.id/2020/08/12/waspada-nestapa-dibalik-kencan-aplikasi-daring/

Seberapa Jauhkah Kamu Mengenal INDONESIA? “Berdialoglah"


Merdeka!!!....

Merdeka!!!

Merdeka!!!

Merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah momentum yang sangat membahagiakan dan tidak dapat kita lewatkan begitu saja. Meski pada usia kemerdekaan yang mencapai ke 75 tahun ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, tetapi semangat tersebut tak lantas meluntur. Justru, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk merefleksi perjalanan diri. Seberapa jauhkah kita sebagai warga negara mengenal bangsa INDONESIA.

Indonesia merdeka, sudah barang tentu bukan hadiah apalagi hasil hibah. Indonesia mampu merdeka dari belenggu panjajah dengan tangan, kaki, otot, kerja keras, pemikiran dan tumpahan darah pejuang. Banyak hal yang dapat kita teladani dan terapkan dengan seksama. Sedari  dahulu, Golongan Muda dan Golongan Tua sudah mencotohkan. Bahwa bangsa ini merdeka karena sangat mengenal dan mengamalkan musyawarah tujuan mufakat di berbagai hal. 

Kita lahir bukan dari kompromi yang berapi tanpa tujuan pasti. Jika dulu para pahlawan bangsa dari bapak proklamator, panitia perumusan kemerdekaan, pasukan keamanan rakyat, hingga para pribumi laki-laki serta perempuan tidak bahu membahu, tentu kita tidak akan menikmati kemerdekaan yang indah ini. Mereka menyatukan mimpi dan langkah, melepaskan segala atribut sosial dan latar belakang untuk satu kepentingan. Melepaskan belenggu penjajahan yang menjerat badan ibu pertiwi. 

Sahabat. Kini, mereka sudah tiada dan meninggalkan jutaan jejak sejaarah perjuangan sebelum dan setelah kemerdekaan yang membanggakan untuk selalu kita jaga. 

Mengapa kita perlu selalu menjaganya, meski sudah 75 tahun usianya? 

Sahabat, sudahkah kita berdialog kembali dengan Indonesia? Kita memang sudah selama itu bebas dari belenggu pejajah, namun belum semua aspek kehidupan di masyarakatnya  terjamin dan merdeka. Misalnya saja, banyak daerah yang masih tertinggal dalam kegelapan tanpa penenrangan dan akses kehidupan sosial yang layak. Meskipun, program pemeritah tengah galak dilakukan. Perlu kita sadari, bangsa ini merupakan cerminan dari keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tengah dalam perjalannan menuju adidaya. 

Lantas, apa yang dapat kita lakukan?

Berdiam diri? Bukanlah solusi. Menyalahkan pemerintah? Atau Lembaga negara dan lembaga kemasyaratan? Apalagi, tentu saja tidak. Sahabat, kita adalah orang muda generasi yang tumbuh dari tetesan air mata, kerja keras dan lantangnya perjuangan. Pada usia 100 tahun nanti, yang  digadang-gadang dapat mengikrarkan diri sebagai negara maju Indonesia tidak bisa seorang diri. Indonesia bukan milik pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat, sebagian golongan atau suku bangsa. Indonesia adalah rumah dan milik kita bersama. Jika ingin maju, hentikanlah kebiasaan untuk saling mencaci dan memaki. Ini saatnya Sahabat Damai di seluruh penjuru nusantara untuk BANGKIT DAN BERDIKARI. Tidak perlu menunggu menjadi hartawan atau juragan, tidak perlu menunggu dewasa atau menapaki karier yang diidola. 

Kamu, Aku dan Kita semua hanya perlu menyatukan tekad di setiap langkah dan karya-karya. Dengan ergandengan tangan, kembangkan diri, bekerja keras, terbuka pada wawasan tanpa meninggalkan adab dan tatanan kebudayaan bangsa sendiri. Memang awalnya masih bayangan yang mengawang, namun mulailah coba lakukanlah hal-hal posisitif dari dirimu sendiri. Baik di dunia maya dan kehidupan dunia nyata. Sudah banyak anak muda yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan sosial, membuat karya untuk membuka lapangan pekerjaan, berdikari untuk menguatkan diplomasi negeri dikancah mancanegari. 

Sahabat, Indonesia sedang membutuhakn orang-orang yang loyal dan berpikiran positif terhadap dirinya. Kontribusi kecil-kecil kita seperti belajar dan konsisten mengamalkan adab bangsa yang baik merupakan hal-hal hebat yang sudah rekan-rekan lakukan untuk mendungkung Indonesia berdaya. Hidup ini rangkaian dari rantai kehidupan yang bersambung satu sama lain. Maka yakinlah, optimisme yang kita bangun dan bangkitkan untuk melangkah hingga melawan wabah tanpa mengkambinghitamkan pihak lain adalah hal mulia yang akan menjadi angin segar untuk mengahadapi tantangan-tantangan kehidupan negara berikutnya. Jangan takut mengenal negerimu jangan takut maju untuk tanah airmu.

Kamu, Aku, Kamu Mampu!!!

Kamu, Aku, Kamu Bisa!!!

Kamu, Aku, Kamu Bangkit Bersama, untuk Wujudkan INDONESIA MAJU.

#CINTAINDONESIA 

Artikel ini sudah terbit di website dutadamaijateng : http://dutadamaijawatengah.id/2020/08/19/seberapa-jauhkah-kamu-mengenal-indonesia-berdialoglah/

Duta Damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Jawa Tengah Present "Struktur Organisasi"

                                 

Hello Sahabat Damai,

Perkenalkan Kami Duta Damai Dunia Maya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNP) Republik Indonesia Regional Jawa Tengah mempersebahkan formasi terbaru kami di tahun 2020. Duta Damai ialah sekumpulan relawan perdamaian yang berisikan anak muda yang masif di dunia maya dan nyata untuk menebarkan benih perdamaian, membanjiri dunia maya dengan konten positif dan menyerukan gotong royong bersatu membangun Indonesia yang lebih baik.Anak-anak muda ini memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan semangat menjaga NKRI serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui dunia maya agar orang muda Indonesia khususnya dapat menyaring informasi hingga paham radikal teroris yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Kami Hadir untuk mendarma bhaktikan diri untuk persatuan dan kesatuan bangsa, di level regional, nasional hingga internasional.

Hingga saat ini kami hadir di 13 Regional Provinsi diantara berada di Semarang, Jawa Tengah. Duta Damai Jawa Tengah terdiri dari pengurus harian dan tiga divisi yaitu Blogger, DKV dan IT. Divisi Blogger bertugas membuat artikel, features, konter narasi dan konten narasi lainnya untuk diunggah di website dan sosial media. Kemudian Tugas Divisi Desain Komunikasi Visual (DKV) yaitu membuat poster, design cartun, info grafis dan konten visual bergambar lainnya di setiap tulisan blogger untuk diunggah dan disebarluaskan kepada masyarakat. Berikutnya adalah Divisi IT. Divisi ini sangat erat hubungannya dengan tata kelola dan keamanan jaringan termasuk website dan platform sosial medialain yang dimiliki. Selain itu mereka aktif membuat video, podcash dan dokumentasi lainnya untuk membantu divisis blogger maupun DKV. Semua divisi saling berkaitan dan bersinergi sehingga karya-karya yang dilakhirkan berkontribusi sangat besar untuk membanjiri dunia maya dengan konten literasi yang positif, edukatif, informatif dan bermanfaat yang menjadikan dunia virtual lebih sehat.

Pastinya banyak ingin tahu siapa saja anak-anak muda kretaif dibalik konten-konten edukatif yang selama ini kami sajikan melalui media sosial maupun sosialisasi. Penasaran? Berikut ini adalah susunan redaksi Duta Damai Dunia Maya BNPT Relawan Penggerak Perdamaian di Jawa Tengah.

 

 

Susunan Kepengurusan Duta Damai Dunia Maya Regonal Jawa Tengah 2020

Ketua              : Basuki Setia Nugroho

Wakil Ketua    : Fiskal Purbawan

Bendahara       : Yemima Distia O

Sekretaris        : Miftakhul Lutfi F

 

Koordinator Bid Blogger : Raundoh Tul Jannah

Anggota          :

  1. Ryan Fadli
  2. Rosalin Angelica
  3. Ida Fitriyah

Koordinator Bid DKV            : Muhammad Ilham

Anggota          :

  1. Pira Purwanningsih
  2. Sultoni
  3. Riska Wardani

Koordinator Bid IT     : Fery Febriyanto

Anggota          :

  1. Anang Khairur R
  2. Achmad Nursholikin
  3. Prambudi Harizki S

 

Nah, pada Septermber hingga Oktober 2020 nanti kami akan mengadakan Open Rekruitmen (Oprek) generasi penerus aksi  dan relawan perdamaian di Jawa Tengah. Pembukan rekruitmen akan kami lakukan secara berkala hingga proses pelatihan sebagai puncaknya. Jadilah bagian dari duta damai Dunia Maya yang memulai damai dari diri sendiri.

Pantengin terus website dan akun media sosial instagram kami @dutadamai_jateng ya. Salam Damai, Satu Tekat Indonesia Damai Karena Damai Itu Indonesia. Raundoh Tul Jannah (R.T.J.)

Artikel ini sudah terbit di Duta Damai Jawa Tengah.id dengan link: http://dutadamaijawatengah.id/2020/08/21/duta-damai-badan-nasional-penanggulangan-terorisme-bnpt-jawa-tengah-present/